Jambarpost.com, Bungo - Kerusakan jalan banyak menuai keluhan warga, Infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari. Berbagai kerusakan jalan berupa jalan berlubang cukup dalam dan aspal yang terkelupas menimbulkan jalan tersendat karena kendaraan harus melambatkan laju kendaraan dengan kecepatan antara 5 – 20 km/jam.
Seringkali diwaktu jam sibuk menimbulkan antrian kendaraan panjang karena harus melambatkan laju kendaraan, Antrian panjang ini ditambah dengan kendaraan tonase berat yang melaju lambat dan berjalan dengan lambat sehingga menghambat kendaraan lain, Banyak kendaraan berat yang melintas melebihi tonase yang telah ditetapkan. Padahal ada rambu yang menentukan maksimal seberat 8 ton.
Lebih menjengkelkan lagi sering terjadi “rebutan” jalur oleh kendaraan berat yang berjalan di tengan median, Sehingga menghambat arus yang berlawanan, Seperti yang sering terjadi di sekitar Desa Simpang Tanjung Menanti yang mengalami kerusakan berat.
Salah seorang warga Desa Tanjung Menanti mengatakan dirinya sangat terganggu dengan kondisi seperti ini, di tambah lagi jika terjadi hujan, genangan air yang menutupi lobang yang ada di jalan bisa membahayakan pengguna jalan, ungkap nya dengan nada sedikit kesal.
Kerusakan jalan juga menimbulkan kerugian karena kendaraan menjadi rusak, Seringkali ditemui kendaran berat mengalami patah as roda karena melindas lubang, Begitu pula kendaraan sepeda motor banyak yang mengalami keluhan kerusakan roda karena melindas jalan berlubang.
Salah satu warga Desa Tanjung Menanti Mengatakan Besar harapan kami kepada pemerintah setempat untuk memperhatikan dan menindaklanjuti jalan ini. (Didi)