Jambarpost.com, Tebo– Hingga saat ini, pembayaran sewa tenda untuk pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Tebo belum juga diselesaikan oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tebo. Kondisi ini berdampak pada pihak penyedia tenda beserta karyawan yang terlibat dalam pemasangan pos-pos Nataru di sejumlah titik wilayah Tebo.
Menurut keterangan dari pemilik usaha tenda yang berlokasi di Kecamatan Rimbo Bujang, kesepakatan awal sewa tenda mencapai Rp14 juta. Namun, setelah dilakukan pembahasan, disepakati adanya kompensasi menjadi Rp9 juta. “Itu pun sampai saat ini belum dibayar, pak. Saya akan mencoba mengadukan persoalan ini ke Bupati,” ujar salah satu perwakilan penyedia tenda kepada media Jambarpost.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabit Lalin) Dinas Perhubungan Kabupaten Tebo, Maizar, membenarkan bahwa anggaran untuk pemasangan tenda sebenarnya ada. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait proses pembayarannya.
“Kalau soal pembayaran, saya tidak tahu. Itu urusan Penjabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK),” jelas Maizar.
Sementara itu, ketika media mencoba mengonfirmasi PPTK kegiatan, Pauzan, ia menyarankan agar wartawan menanyakan langsung kepada Kabid atau Kepala Dinas.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Tebo maupun Kepala Dinas terkait mengenai alasan keterlambatan pembayaran sewa tenda untuk pos pengamanan Nataru tersebut.(een)
