Jambarpost.com, Bangko- Malang nasib Maryam (26) warga Desa Rantau Alai, Kecamatan Batang Masumai. Berniat pergi berobat mata tapi kini Ia malah jadi buta.
Yunus (26), suami Maryam menceritakan, istrinya mengalami gangguan penglihatan mata sebelah kanan. Lalu dibawa berobat ke RS Raudhah pada tanggal 3 November 2025 lalu.
Pihak RS Raudhah kemudian memberikan obat tetes mata. Tapi saat ingin pulang kerumah, penglihatan Maryam jadi buram.
"Awalnyo Mato sebelah kanan yang kabur, tapi setelah dikasih obat tetes keduo mato yang jadi kabur," Ungkap Yunus (26), suami Maryam.
Yunus saat kejadian tengah bekerja di Kali Mantan, mendapat kabar istrinya mengalami kebutaan Dia lekas pulang.
Mendapati istri yang tidak bisa melihat lagi, Yunus panik. Hal ini tidak lepas dari beban ekonomi yang menghimpit.
"Kami ko orang susah bang, disuruh rujuk ke Padang mano kami nak ngambil sen," Ungkap Yunus.
Sementara itu, Direktur RS Raudhah, dr. Amelia, saat dikonfirmasi membenarkan ada pasien yang berobat dengan kaluhan mata di RS yang Dia pimpin.
"Benar, tadi siang, sudah kita undang pasien dan keluarga pasien bang," ungkap dr. Amelia.
Namun demikian, Ia menjelaskan sedari awal sudah menyarankan pasien untuk berobat ke RS Padang.
"Dokter yang menangani, sudah menyarankan selanjutnya pasien harus dirujuk ke RS Padang,," ungkap Amelia.
Beberapa waktu kemudian, baru di ketahui bahwa pihak pasien mengengluh ke RS Raudhah.
"Kita (RS Raudhah) tidak merawat, cuma cek up awal, lalu disarankan untuk rujuk ke RS Padang," jelasnya.(*)
