Posted by
Jambarpost.com, Tebo – Salah satu penumpag Bus NPM jurusan Jakarta – Padang bernama Saiful Bahri (70) meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Sumatra Barat.
Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan bahwa meninggalnya saat berada dalam bus. Mengetahui hal tersebut, istri korban langsung melapor ke Sopir Bus untuk berhenti.
Dari informasi kata Kapolres, korban dalam perjalanan pulang kampung halamannya tanah Datar padang, Sumatra Barat, “Setelah saya tanya kepada istrinya, beliau ada riwayat penyakit Asma,” ujar Kapolres.
Kejadian tersebut kata Kapolres berawal saat korban Saiful Bahri bersama istrinya dari Jakarta mau pulang kampung ke Tanah Datar Padang, Sumatra barat. Namun Saat dalam perjalanan tepat di Depan Kantor Camat Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, korban sudah merasakan sakit di bagian dada dan sempat mau dibawa ke RSUD STS Tebo Tengah karena istrinya melapor ke sopir untuk berhenti. Sesampai di Depan RSUD STS Tebo, istrinya mengatakan bahwa suaminya telah meninggal dunia.
“Mobil berhenti dan melapor ke polsek saat ditemukan Korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dalam Bus dan saat ini sudah dievakusi ke rumah sakit RSUD STS Tebo,” pungkasnya.(ade)
Emoticon