Jambarpost.com, Tebo- Tony Ekawijaya, S.Pt Putra Pertama dari Bapak Giarno dan Ibu Legiyem, Perangkat Desa Pulung Rejo Kecamatan Rimbo Ilir sebagai Kasi Pemerintahan melepaskan masa lajangnya, dengan mempersunting Wanita Cantik untuk menjadi pasangan hidupnya. Gadis cantik yang bernama Tahta Mega Aryan, S.Psi Putri Pertama dari Bapak Sugiyarto, S.Pt dan Ibu Maryanti, S.E, resmi tercantum dalam buku nikah telah di laksanakan pada hari Kamis, (07/08/2025) bertempat kediaman orang tua mempelai perempuan Desa Giri Purno, Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo.
Prosesi pesta pernikahan Tony Ekawijaya, S.Pt Kasi Pemerintahan di Desa Pulung Rejo tersebut diawali dengan bacaan ayat suci Al-Quran. Dalam prosesi akad nikah dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Rimbo Ilir H. Abdullah, S.Ag. M.Pd, dan bertindak sebagai wali adalah ayahanda Tahta Mega Aryan Sugiyarnto.
Alhamdulillah dengan sekali lafaz baik wali maupun Tony Ekawijaya selesai dilakukan dan sah menurut saksi.
Selesai ijab dan qabul di panjatkan dengan pembacaan sighat ta'ligh oleh mempelai laki-laki dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara nikah. Penyerahan mas kawin dari Tony Ekawijaya kepada istri Tahta Mega Aryan dan penyerahan buku nikah oleh Kepala Desa Pulung Rejo Warsino, dan Kepala Desa Giri Purno Bangbang Triyono.
Dalam kesempatan tersebut Penghulu Kecamatan Rimbo Ilir Al Azmi, S.Ag di daulat untuk memberikan wejangan kepada kedua mempelai. Dalam wejangannya menyampaikan ucapan selamat menempuh hidup baru buat Tony Ekawijaya dan Istri.
"Buat Tony beserta istri Tahta Mega Aryan, secara pribadi dan keluarga saya ucapkan selamat, semoga ananda berdua mampu membangun rumah tangga yang bahagia, sakinah, mawaddah wa rohmah hingga akhir hayat yang memisahkan," Doanya.
Pernikahan adalah pertemuan dua individu dengan patar belakang, karakter dan budaya yang sama. Makanya tidak heran ditengah perjalanan rumah tangga akan timbul biduk suka dan duka, namun yang terpenting bukan perbedaan itu yang harus ananda berdua kedepankan, akan tetapi jadikan segala perbedaan tersebut sebagai media untuk ananda berdua memperkuat rasa kasih sayang dan saling mengisi atas setiap kekurangan serta kelebihan yang ada.
Terakhir saya berpesan, ananda berdua harus saling mengisi, simpan jauh jauh aib keluarga, suami harus tau akan tugas dan tanggung jawabnya, istri pula harus mengetahui akan tugas dan tanggung jawabnya. Dan yang terpenting, senantiasa dekatkan diri kepada Allah, hiasi rumah tangga dengan Qur'an, sabar dan ikhtiar. (Ade)