• Jelajahi

    Copyright © Media Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Desa Karang Dadi Gelar Istighosah, Doa Bersama, dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Sekaligus HUT ke-47

    JambarPost
    9/12/2025, 22:19 WIB Last Updated 2025-09-12T15:31:55Z

     


    Jambarpost.com, Tebo – Pemerintah Desa Karang Dadi, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo, menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Karang Dadi ke-47 tahun 2025. Acara diawali dengan istighosah dan doa bersama yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, pada Jumat (12/09/2025) dengan mengusung tema “Kita Bersatu Desa Maju”.


    Kegiatan keagamaan tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Dani Haryanto, SE., Hum., MM. Turut hadir sejumlah tokoh, di antaranya Camat Rimbo Ilir Eko Yulianto, SE (diwakili), anggota DPRD Kabupaten Tebo Pahlevi, S.Pdi, Kepala Desa Karang Dadi Suparjo, Ketua TP PKK Desa Sri Lestari, Kapolsek Rimbo Ilir Iptu Sarif Hidayatullah, SE (diwakili Aipda Ajri Dianto), Ketua MUI H. Stiyoko, Sekretaris Desa Dwi Harjuno, Babinsa Serka Ardi Hartanto ST, Ketua Lembaga Adat Desa Sunarto, Ketua BPD Parno beserta anggota, tokoh agama, tokoh masyarakat, Karang Taruna, group hadroh, serta para tamu undangan lainnya.


    Rangkaian kegiatan berlanjut pada puncak peringatan Hari Jadi Desa Karang Dadi, Sabtu (13/09/2025), dengan berbagai lomba dan pertandingan olahraga, di antaranya voli dan sepak bola putra-putri antar Dusun, serta pertandingan persahabatan sepak bola melawan Desa Suka Maju.


    Dalam sambutannya, Kepala Desa Karang Dadi, Suparjo, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang desa yang kini berusia 47 tahun. Ia menegaskan bahwa capaian pembangunan saat ini tidak lepas dari jasa para pemimpin terdahulu.



    “Apa yang kita capai hari ini adalah perjuangan beliau yang dulu. Desa Karang Dadi kini maju di antara Desa yang lain. Saya berterima kasih kepada pemimpin sebelumnya yang telah membangun Desa ini,” ujarnya.


    Lebih lanjut, Kades Suparjo menegaskan komitmennya untuk terus memanfaatkan Dana Desa dalam pembangunan sarana dan prasarana. Ia menyebutkan tahun 2025 masih memungkinkan untuk pembangunan jalan, drainase, hingga kegiatan kepemudaan, namun pada 2026 Dana Desa akan lebih terbagi untuk Ketahanan Pangan, BLT, serta operasional Desa.


    “Kita berharap masyarakat bisa menjaga dan memelihara jalan serta fasilitas yang sudah dibangun. Pembangunan ini tidak lepas dari partisipasi masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga agar awet dan bermanfaat,” pungkasnya.



    Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Rimbo Ilir, H. Stiyoko, dalam sambutannya mendoakan agar masyarakat Desa Karang Dadi selalu diberikan kesehatan, kelancaran rezeki, dan keberkahan.


    Acara juga diisi tausiyah oleh Ustadz Dani Haryanto, SE., Hum., MM., yang menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta menyampaikan betapa besarnya kasih sayang Rasulullah SAW kepada umatnya.


    Beliau menegaskan bahwa Rasulullah SAW tidak hanya memikirkan keluarganya sendiri, tetapi justru lebih mengingat umatnya agar mendapat keselamatan di akhirat.



    “Ketika Rasulullah SAW wafat, beliau tidak menyebut anak-anak atau keluarganya, melainkan beliau berkata ummati, ummati, ummati (umatku, umatku, umatku). Itulah bukti cinta Rasul yang tidak terbatas,” terang Ustadz Dani.


    Menurutnya, kasih sayang Nabi Muhammad SAW yang begitu besar harus menjadi renungan bagi setiap umat Islam. Rasulullah SAW senantiasa berdoa agar umatnya diampuni dosa-dosanya dan dimasukkan ke dalam surga.


    Dalam tausiyah tersebut, beliau mengajak masyarakat untuk mengambil tiga pelajaran utama;



    1. Meneladani kasih sayang Nabi dengan memperkuat rasa persaudaraan antar sesama umat Islam.



    2. Memperbanyak amal ibadah sebagai bentuk balas cinta kepada Rasulullah SAW.



    3. Menjaga persatuan umat agar tetap dalam jalan kebenaran yang diridhai Allah SWT.



    “Kalau Rasulullah SAW lebih memikirkan kita, maka janganlah kita melupakan beliau. Perbanyaklah shalawat, amalkan sunnahnya, dan jadikan beliau teladan hidup, agar kelak kita termasuk golongan yang mendapat syafaat beliau di surga,” tambahnya.


    Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Karang Dadi berharap momentum Hari Jadi ke-47 sekaligus peringatan Maulid Nabi dapat mempererat persatuan serta membawa keberkahan bagi Desa. (Ade)

    Komentar

    Tampilkan