Jambarpost.com, Tebo – Desa Sido Rejo, Kecamatan Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo merayakan hari jadinya yang ke-47 dengan penuh khidmat dan semarak. Kegiatan yang berlangsung di Gor Desa Sido Rejo, Jum'at malam Sabtu (19/09/2025) diisi dengan istighosah yang dipimpin Ustad Aminudin Basori serta Mauidoh Hasanah oleh KH. Basri, S.Ag., M.Si.
Acara turut dihadiri oleh Camat Rimbo Ilir Eko Yulianto, SE (mewakili), Kepala Desa Sido Rejo Untung Santoso, Ketua BPD Subeki, ST beserta anggota, Ketua TP PKK Desa Murtini, Ketua Karang Taruna Arsad Arifin, Sekretaris Desa Heri Susanto, SE, Babinsa Serka Toni Daryono, Bhabinkamtibmas Aiptu Dadan Juanda, Pendamping Desa Agus Slamet Suryanto, S.Pd, Jumilan, ST, tokoh masyarakat, tokoh agama, Pondok Pesantren Sipaul Ulum, serta masyarakat Desa setempat.
Dalam sambutannya, Kades Sido Rejo Untung Santoso menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya usia Desa Sido Rejo. “Dirgahayu Desaku ke-47. Dengan bertambahnya usia, Desa kita semakin dewasa dan terus berkarya. Kita patut bersyukur bersama dan mendoakan para pejuang pendiri Desa, semoga perjuangan mereka bisa kita lanjutkan. Mari kita jadikan momentum ini untuk menjadikan Desa Sido Rejo maju, mandiri, warganya sejahtera, hidup rukun, ayem tentrem, dan penuh berkah. Baldatun toyyibatun wa robbun ghofur, aamiin,” ucapnya.
Kepala Desa Untung Santoso juga mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung jalannya kegiatan, termasuk NU Ranting Desa Sido Rejo yang menyumbangkan 19 ingkung untuk hidangan bersama. Menurutnya, perayaan hari jadi Desa merupakan tanggung jawab bersama untuk mempererat kebersamaan dan kekeluargaan.
Lebih lanjut, Untung Santoso menjelaskan filosofi angka 47 dalam usia Desa Sido Rejo. Angka 4 melambangkan empat penjuru mata angin sebagai arah tujuan pembangunan, sedangkan angka 7 mencerminkan harapan agar masyarakat Desa selalu mendapat pertolongan Allah SWT, hidup aman, dan sejahtera.
Adapun tema hari jadi tahun ini adalah: “Mempererat Persaudaraan dan Kebersamaan, Wujudkan Desa Sentosa (Sehat, Enerjik, Nasionalis, Terampil, Objektif, Sejahtera, Amanah).”
KH. Basri dalam Mauidoh Hasanah juga menyampaikan makna ingkung sebagai simbol kerendahan hati dan kebersamaan dalam setiap syukuran.
Selain doa bersama, acara diramaikan dengan penampilan Group Hadroh Nurul Hidayah Desa Sido Rejo. Dan sebelumnya diadakan perlombaan yaitu Lomba voli putra-putri se-Kabupaten Tebo menjadi salah satu agenda yang paling meriah, dengan hasil: Juara 1 Voli Putri: Club Avoc Tegal Arum, Juara 1 Voli Putra: Torpedo Giriwinangun.
Perayaan ini menjadi ajang silaturahmi seluruh elemen masyarakat, sekaligus meneguhkan tekad Desa Sido Rejo untuk terus melangkah maju demi kesejahteraan warganya. (Ade)