Jambarpost.com, Bungo - SDN 32 Tanjung gedang menggelar acara perpisahan bagi mahasiswa Praktik Lapangan Pendidikan (PLP) Universitas Muhammadiyah Bungo (UMMUBA) pada Rabu, 18 Desember 2025. Acara yang digelar lapangan/halaman sekolah ini berlangsung hangat, penuh haru, dan sarat kenangan, menandai akhir dari perjalanan mahasiswa PLP yang telah mengabdikan diri selama beberapa bulan di sekolah dasar ini.
Kepala SDN 32, Usman, S.P.d, menyampaikan sambutan yang menyentuh hati seluruh peserta. “Perpisahan bukan berati berpisah. Jaga hubungan emosional yang penuh keakraban. Selalu komunikasi untuk hal² positif yang saling menguntungkan.
Pesan untuk anak-anak PLP hal positif yang didapat silahkan dibawa dan hal negatif cukup dipendam dalam diri masing-masing. Perjalanan kalian belumlah selesai, masih banyak rintangan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan yakni gelar S.Pd. selalu semangat dalam tujuan, semoga apa yang kalian ingin capai terkabulkan sesuai dengan harapan.
Selamat kembali ke kampus, "tidak ada kata selamat tinggal untuk kita, dimanapun kamu berada, kamu selalu dihatiku". Di hati keluarga besar SDN 32/II Muara Bungo. Ketua PLP juga menyampaikan rasa terima kasih karena telah membimbing, memberi ilmu dan pengalaman yang dulunya mereka tidak ketahui menjadi lebih tahu. Telah menganggap mereka sebagai guru dan menerima mereka seperti keluarga di SDN 32/II Muara Bungo.
Selama program PLP, mahasiswa UMMUBA telah aktif membantu guru dalam berbagai kegiatan belajar mengajar, memberikan bimbingan tambahan, serta menginisiasi kegiatan kreatif dan edukatif yang mendukung pengembangan potensi siswa. Mulai dari pembelajaran interaktif, pelatihan membaca dan menulis, hingga kegiatan seni dan permainan edukatif, semuanya mendapat antusiasme tinggi dari siswa.
Beberapa siswa juga menyampaikan kesan mereka terhadap mahasiswa PLP. Siti Aisyah, salah seorang peserta didik kelas 5, mengatakan, “Saya senang sekali dibimbing oleh kakak-kakak PLP. Mereka selalu sabar mengajar dan membuat belajar menjadi menyenangkan.” Sementara Andi Saputra, siswa kelas 6, menambahkan, “Kakak-kakak PLP seperti teman dan saudara bagi kami. Kami sedih mereka akan pergi, tapi kami akan selalu mendoakan mereka sukses.”
Acara perpisahan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari pihak sekolah kepada mahasiswa PLP dan doa bersama. Suasana haru semakin terasa ketika siswa dan guru memberikan ucapan selamat jalan, pelukan hangat, dan foto kenangan bersama. Tidak sedikit yang meneteskan air mata, menandakan betapa dalamnya ikatan yang telah terbentuk selama program PLP.
Perpisahan ini bukan sekadar mengakhiri sebuah program pendidikan, tetapi juga menegaskan pentingnya kerja sama, empati, dan dedikasi dalam membangun pendidikan yang bermakna. Para mahasiswa PLP UMMUBA meninggalkan SDN 32 dengan segudang pengalaman, kenangan manis, dan doa dari semua yang pernah mereka sentuh selama berada di sekolah ini. (DidiJP)



