Posted by 
Jambarpost.com, Bungo- Hari pertama kerja Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, membawa kejutan di kalangan pedagang pernak-pernik Bendera Merah Putih di Kabupaten Bungo mendadak gairah dan bahagia.
Dalam masa Pandemi virus Corona, disebut-sebut sebagai faktor penyebab penjualan para pedagang bendera di Kawasan Kota Kabupaten Bungo itu melesu minim nya omset pembeli jelang perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Andi selaku pedagang pernak-pernik bendera merah putih di wilayah pasar muara Bungo merasa sangat senang atas kedatangan Kapolres Bungo yang baru ,dan satu kejutan yang tidak saya bayangkan, ternyata seluruh jualan bendera saya di Borong semua oleh AKBP Guntur Saputro, untuk di bagi kan kepada masyarakat.
Doa kami terkabul pak. Alhamdulillah, dagangan bendera kami diborong oleh Pak Kapolres. Kami ketiban rezeki dari bapak Kapolres,”ucap Andi, pedagang bendera asal Bandung yang mangkal di Kawasan Kota Bungo, Senin (16/08/21).
Andi mengaku senang lantaran seluruh dagangan benderanya laku. Menurut Andi, akibat pandemi Covid-19, omzet penjualannya jauh merosot.
Sangat senang pak, dagangan saya di borong pak Kapolres. Selama Covid ini omzet turun jauh pak, menurun drastis,”terangnya.
Selain memborong seluruh dagangan bendera milik Andi, Kapolres yang kenal tegas dan bersahaja itu juga memberikan vitamin kepada pedagang agar terhindar dari Covid-19.
Alhamdulillah, tadi dapat vitamin juga dari pak Kapolres. Rencana setelah ini mau pulang ke Bandung,”tandas Andi.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi mengatakan, aksi borong bendera ia lakukan guna untuk membantu sesama di masa pandemi Covid-19. Terlebih omzet penjualan bendera pedagang sangat anjlok.
“Hari ini kita mampir ke pedagang musiman bendera merah putih menyambut hari kemerdekaan. Tadi kita ngobrol-ngorol sekilas omzetnya turun jauh. Kita mampir, kita borong. Mudah-mudahan dapat meningkatkan produktivitas nya,”ujar Kapolres. (edi)
Emoticon