Jambarpost.com, Tebo- Seiring dengan perkembangan zaman makan pemerintah desa dituntut untuk tidak gaptek (gagap teknologi, red) dalam penggunaan teknologi.
Artinya, harus menguasai teknologi, karena seiring dengan zaman yang semakin canggih.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Tebo Nafri Junaidi, mengatakan mendorong pemerintahan desa untuk melakukan pelatihan khusus tentang keahlian Perangkat Desa.
Dijelaskan Nafri Junaidi, pada saat Rakor Evaluasi APBDes Tahun anggaran 2022, dalam hal itu menyampaikan mengurangi pelatihan peningkatan kapasitas Perangkat Desa yang bersifat umum.
“Kita mengajurkan kegiatan yang bersifat spesifik, seperti tentang pelatihan pembendaharaan, ataupun pengetahuan khusus yang harus dimiliki pemerintahan desa untuk menyokong desa yang lebih baik,” kata Nafri Junaidi Kamis(25/11/2021)
Dikatakan Nafri Junaidi, diharapkan kepada Pemerintahan Desa untuk memperbaiki tata kelola desa. Karena kedepannya sudah melakukan kegiatan secara online. (Een)