BLANTERVIO103

Karo SDM dan Kabid Propam Diturunkan Kapolda Jambi Terkait Pemukulan 20 Bintara Remaja di Bungo

Karo SDM dan Kabid Propam Diturunkan Kapolda Jambi Terkait Pemukulan 20 Bintara Remaja di Bungo
8/09/2022

 

jambarpost.com, Bungo - Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram Widarso, akhirnya mengambil sikap tegas terhadap personelnya.

Ini terkait penindakan yang dilakukan para bintara Polres Bungo, terhadap bintara remaja mereka.

Apa yang dilakukan mereka, dinilai terlalu berlebihan. 

Ada 22 bintara senior yang melakukan pemukulan, saat melakukan pembinaan disiplin dan pengenalan lingkungan kepada 20 bintara remaja.

Masalah ini pun langsung menjadi atensi Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Saat ini kata dia, 22 personel yang diduga melakukan penindakan tersebut sedang diperiksa oleh tim gabungan dari Bid Propam Polda Jambi dan Seksi Propam Polres Bungo.

"Ya, benar ada peristiwa tersebut, saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para bintara senior tersebut yang diduga melakukan ini," jelas Mulia.

Dikatakan Mulia, pihaknya menyayangkan dalam proses pembinaan tersebut ada beberapa senior bintara tersebut menggunakan kekerasan.

"Namun demikian bagaimanapun juga tindakan tersebut tidak dibenarkan, saat ini para bintara senior tersebut sedang dalam pemeriksaan oleh tim gabungan dari Bid Propam Polda Jambi dan Seksi Propam Polres Bungo. Yang pasti para senior bintara tersebut akan dikenakan sanksi", terang Mulia.

Ditambahkan Mulia, Kapolda Jambi menyesali peristiwa ini dan memerintahkan Karo SDM Polda Jambi serta Kabid Propam Polda Jambi untuk menyelidiki peristiwa ini langsung ke Polres Bungo agar ke depan tidak terulang lagi.

"Bila ada yang terbukti akan dikenakan sanksi displin maupun etik terhadap pelaku penindakan ini, baik itu PTDH, Demosi atau Tunda Pangkat," tegas Mulia.

Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram sendiri, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa memang ada kegiatan pembinaan disiplin oleh bintara senior.

Namun sangat disayangkan terjadi penggunaan kekerasan dalam pembinaan disiplin tersebut.

"Tadi malam saya bersama kasi kesehatan cek kondisi kesehatan mereka, pada dasarnya semuanya dalam kondisi baik tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan yang berarti," kata dia.

Meskipun demikian, penggunaan kekerasan tidak dapat ditolerir, sehingga semua yang terlibat dalam peristiwa tersebut sedang dalam proses pemeriksaan untuk mendapatkan kejelasan terkait perannya masing-masing dan akan diberi sanksi sesuai perbuatan masing-masing.

"Para senior-senior Bintara Remaja itu sedang diproses, karena hal-hal seperti ini tidak dibenarkan," katanya.(edi)

Share This Article :
JambarPost

TAMBAHKAN KOMENTAR

7372650422351102218