Jambarpost.com, Bungo – Insiden kebakaran rumah makan Saoenk Kito di RT 02 RW 01 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi terjadi pada Senin, 28 November 2022, sekitar pukul 21.00 WIB.
Akibat insiden ini 1 (satu) unit bangunan rumah makan Saoenk Kito tersebut hangus terbakar.
Tidak itu saja, dua orang karyawan rumah makan Saoenk Kito mengalami luka bakar ringan pada bagian tangan.
Dua karyawan tersebut yakni Andri (23), warga Desa Bungo Kecamatan Sumay Kabupaten Tebo, dan Wanda Pratama Putra (27), warga Balai Sinaiyan Kel. Balai Sinaian Lumpo, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.
“Keduanya sudah mendapat perawatan oleh petugas kesehatan Puskesmas Muara Bungo,” kata Kapolsek Muara Bungo, Iptu R.F Ritonga.
Dia menjelaskan, akibat kebakaran itu kerugian materi diperkirakan sekitar Rp. 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah).
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Kapolsek Muara Bungo.
Dijelaskan dia, api berhasil dipadamkan sekitar 22.40 WIB setelah petugas dan dua unit mobil Damkar Bungo serta satu unit mobil BPBD melakukan pemadaman.
Menurut Kapolsek, kebakaran tersebut diduga akibat kelalaian salah seorang pegawai rumah makan Rumah makan Saoenk Kito.
“Dugaan sementara api berasal dari kompor gas yang digunakan untuk memasak oleh salah satu karyawan,” kata dia.
Kapolsek menjelaskan, dari keterangan saksi yakni Sahid Mustofa mengatakan jika saat itu dia mendengar teriakan dari salah seorang karyawan dari arah belakang atau dapur Saoenk Kito.
Saat itu juga saksi langsung mendatangi sumber teriakan, dan saat tiba di dapur terlihat kobaran api yang membesar.
Tampak juga sejumlah pegawai Saoenk Kito lainya tengah berupaya memadamkan api dengan menggunakan Apar. Namun api tidak bisa padam dikarenakan Bangunan sebagian besar terbuat dari bambu dan beratap rumbia.
Kondisi itu juga yang membuat api cepat membesar menyambar kebagian lainnya.
Saat itu juga saksi bersama karyawan lainnya menghimbau kepada para pengunjung untuk keluar dari dalam Saoenk Kito dan menyelamatkan barang – barang berharga lainya, kemudian salah satu karyawan menghubungi pihak Damkar Kab. Bungo. (edi)