BLANTERVIO103

Angka Inflasi di Kabupaten Tebo Menurun

Angka Inflasi di Kabupaten Tebo Menurun
11/29/2022

 

Jurnalbute, Tebo – Angka inflasi, Tebo Senin (28/11/22) menurun. Penjabat (Pj) Bupati Tebo, H. Aspan, mengatakan ini mengacu pada penurunan harga sejumlah komoditas sembako. Dipimpin langsung Mendagri, disebutkan angka inflasi Jambi masih tertinggi. Saat ini pada angka 7,72 persen. Tingginya angka ini akibat kenaikan inflasi di Kabupaten Batanghari dan Muarojambi.  Untuk kabupaten Tebo sendiri angka inflasi di 6,52 persen.

Penurunan ini efek progam yang dilakukan oleh semua leading sector. Tanaman cepat panen merupakan keberhasilan kabupaten Tebo, ini terbukti dengan turunnya harga cabai. Saat ini beberapa komoditas yang masih mengalami kenaikan yakni minyak goreng dan beras. Dan ini sudah dilakukan sejumlah pembahasan.

Dua komoditas ini yang menyebabkan inflasi di Tebo masih pada angka yang cukup tinggi. “Beras naik Rp50, ini penyebab terbesar, dan yang paling penting minyak goreng tidak boleh lebih Rp14 ribu,” katanya. Menindaklanjuti ini, pemerintah Tebo masih memiliki stok di Bulog.

Jangka cepat akan dilakukan operasi pasar. Kemudian langkah panjang, Pemkab akan bekerja sama dengan Kabupaten Solok atau Lampung untuk mengendalikan kenaikan harga beras. “Kalau cabai yang naik angka inflasi tidak terlalu cepat naik, beras merupakan komoditi yang semua orang konsumsi,” ungkapnya.(ade)

Share This Article :
JambarPost

TAMBAHKAN KOMENTAR

7372650422351102218