BLANTERVIO103

Wakil Ketua forum Daerah aliran sungai (Pordas ) Bungo Angkat Bicara Akui Diduga Aktivitas PETI Gunakan alat Excavator di Dusun Sungai Telang Bungo Sampai Saat Ini Masih Beraktivitas

Wakil Ketua forum Daerah aliran sungai (Pordas ) Bungo Angkat Bicara  Akui Diduga Aktivitas PETI Gunakan alat Excavator di Dusun Sungai Telang Bungo Sampai Saat Ini Masih Beraktivitas
12/03/2022

 

Jambarpost.com, Bungo- Diduga aktivitas PETI Gunakan alat berat Excavator di dusun sungai Telang  kecamatan Bathin III ulu kabupaten Bungo sampai saat ini Masih Beraktivitas melakukan penambangan emas tanpa izin (PETI) gunakan alat berat Excavator ini diakui langsung oleh wakil ketua forum Daerah aliran sungai kabupaten Bungo ( pordas) yang mana diduga aktivitas PETI Gunakan alat berat Excavator di dusun sungai Telang Bungo sempat menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat maupun melalui pemberitaan media cetak dan online beberapa Minggu lalu di kabupaten Bungo. 

H.Hasan Ibrahim selaku wakil ketua (pordas) forum Daerah aliran sungai sekaligus menjabat sebagai ketua forum peduli hijau Bungo dan ketua umum (BBB) serta wakil ketua Lembaga adat Melayu (LAM) kabupaten Bungo angkat bicara, serta turut langsung ke lokasi yang diduga menjadi aktivitas PETI gunakan alat berat Excavator di dusun sungai Telang kecamatan Bathin III ulu Sabtu (03/12/2022) wakil ketua forum Daerah aliran sungai H.Hasan Ibrahim menuturkan melalui grup forum peduli Bungo, Hari ini Sayo utusan Beberapa orang yang masuk kedalam yang katanya katanya alat Excavator yang belum keluar itu Rusak, ternyata Masih Beraktivitas.

Bagaimana tokoh Batang Bungo Apo kito biar lingkungan kito hancur ketai, tutur wakil ketua pordas  melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya.

Dikesempatan yang sama Tim media jambarpost melalui pesan singkat WhatsApp pribadi kompimasi langsung bersama wakil ketua lembaga adat Melayu (LAM) kabupaten Bungo H.Hasan Ibrahim , terkait diduga aktivitas PETI Gunakan alat berat Excavator masih tetap beraktivitas di dusun sungai Telang kecamatan Bathin III kabupaten Bungo.

Begini pengakuan wakil ketua ( pordas ) yang jelas Sayo berkomitmen apo pun bentuk gajah besi (alat berat Excavator) yang merusak bumi batang Bungo harus Kito cari celah untuk menghentikan aktivitas kegiatan tersebut apalagi pak Kapolda Jambi sudah membuat stetmen tentang PETI  kita harus turun semua elemen masyarakat, tutur ketua umum Bumi Batang Bungo (BBB)H.Hasan Ibrahim kepada Tim Media Jambarpost.



Sementara Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan untuk memberantas penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tidak cukup hanya polisi saja. Tapi perlu melibatkan semua pihak terkait. Mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat di lingkungan tempat PETI berlangsung.

Penegasan ini disampaikan Kapolda Jambi melalui Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto. Menurut Mulia, dalam kasus PETI para pelaku (pemodal) menggunakan masyarakat daerah sebagai pekerja sehingga sangat riskan dilakukan penindakan. 
Masyarakat daerah tersebut (di lokasi PETI) merupakan masyarakat yang sangat rentan dijadikan tameng oleh pemodal. Karena ini menyangkut masalah ekonomi," kata lulusan Akpol 1997 ini.

Diminta Kepada Polda Jambi, Dandim 0416/Bute, Polres Bungo untuk dapat meninjau secara langsung diduga aktivitas PETI Gunakan Excavator sampai saat ini masih tetap beraktivitas di dusun sungai Telang kecamatan Bathin III ulu kabupaten Bungo Jambi.  (Edi)

Share This Article :
JambarPost

TAMBAHKAN KOMENTAR

7372650422351102218