BLANTERVIO103

Penemuan Mayat di CNG Sarolangun Ternyata Ditikam Teman Sendiri saat Mabuk

Penemuan Mayat di CNG Sarolangun Ternyata Ditikam Teman Sendiri saat Mabuk
4/25/2024



Sarolangun JP – Warga Dusun Berau, Desa Kampung Tujuh, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Sarolangun, Jambi dihebohkan penemuan mayat laki-laki, diduga korban penikaman, di area pelabuhan Berau, Selasa (23/4/24) sekitar pukul 10:00 WIB. Korban bernama Azwen 36 tahun, warga Dusun Berau RT 02 Desa Kampung Tujuh Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun.

Sementara pelaku diduga bernama Rozi warga Dusun Berau RT 01 Desa Kampung Tujuh Kec. Cermin Nan Gedang.

Kapolsek Limun AKP B Tarigan membenarkan kejadian itu, bahwa korban diduga korban kejahatan, karena ditemukan luka sajam di tubuh korban.

“Iya, ada luka di tubuh korban, dan sudah diidentifikasi oleh petugas kepolisian,” ungkapnya.

Dari informasi penyelidikan polisi, kejadian ini berawal pada tanggal 21 April 2024 sekira pukul 01.00, rekan korban Jon dan Hendri main slot dan menang 600 ribu, lalu 200 ribu beli minuman jenis Newport satu botol dan Asoka 2 botol.

Karena, minuman itu masih kurang, lalu Jon dan Habibi pulang kerumah, posisi mau tidur, lalu Hendri di bangunkan sama Jon ngajak ke tempat Rozi lagi, Hendri bantah tidak mau ikut, namun dipaksa karena di suruh Rozi.

Setiba di lokasi, saksi melihat Azwen (korban) sudah dalam keadaan mabuk berat dan reseh, sempat cekcok mulut antara Rozi. Akibat omongan korban tidak terkontrol akibat minuman alkohol, korban seolah minta di tes bahwasanya dia punya ilmu kebal.

Waktu itu, Rozi (pelaku) tak menghiraukan omongan korban, lalu korban ada melempar Habibi sebanyak 3 kali dengan kacang, dan korban juga menyuruh Habibi untuk minta ditikam.

Merasa tidak dihargai, disitu lah pelaku Rozi memukul korban Azwen dan bergumul, saat itu pelaku sempat dipegang oleh Habibi, dan korban terduduk dan langsung lari.

Pelaku sempat,memberitahukan kepada saksi bahwa “waktu aku masuk kerumah, aku ngambek pisau, kareno aku dak suko dengan Azwen, karena dio minum reseh”, lalu pelaku juga mengatakan “cari lah Azwen tu bawa ke bidan eka” karena Azwen sudah keno tikam.

Sekira pukul 2.00 WIB, saksi bertiga temannya mencari Azwen namun tidak di temukan, pada hari Selasa 23 April 2023 pukul 10.00 WIB Hendri di jemput oleh Habibi untuk mengajak lagi mencari Azwen (korban).

Habibi bersama Jon mencari di pinggiran jalan dan rumah warga dan saya (Hendri) mencari ke area tempat di temukan korban, ditemukan sudah meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan terhadap korban ditemukan luka benda tajam di perut sebelah kanan dengan usu keluar, korban di perkirakan meninggal dunia selama enam jam kondisi jasad korban sudah kaku.(Tim)

Share This Article :
JambarPost

TAMBAHKAN KOMENTAR

7372650422351102218