Jambarpost.com, Jambi- Ratusan masyarakat sambil membawa bendera Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Senin 4 Agustus 2025.
Aksi masyarakat tersebut menjadi sorotan publik, apalagi bertepatan dengan maraknya tren pengibaran bendera non-resmi menjelang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Massa menyuarakan protes keras terhadap operasi Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang dinilai sewenang-wenang hendak merampas tanah masyarakat.
Mereka menuding Satgas PKH melakukan penggusuran dengan dalih perizinan, padahal masyarakat telah lama mengelola lahan tersebut secara turun-temurun.
“Ini bukan hanya soal tanah, ini soal hidup kami,” kata salah satu orator aksi. Dalam pernyataan sikapnya, massa dari WALHI menyampaikan sejumlah tuntutan.
Mereka meminta menghentikan operasi penggusuran oleh Satgas PKH, dan mendesak Presiden turun tangan menyelesaikan konflik lahan.
Massa juga menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap para pejuang agraria, khususnya pimpinan gerakan rakyat yang selama ini memperjuangkan hak atas tanah.
Mereka menuntut agar Satgas PKH harus memastikan pemulihan ekosistem dalam kawasan tersebut. (Ade)