Mayat Seorang Janda, Ditemukan Adik Kandung Posisi Dalam Karung Di Rawa

 

Jambarpost.com, Bungo- Pada hari minggu 20/2/2022 16.00 wib  polsek jujuhan mendapat laporan ada nya penemuan mayat jenis perempuan yang bernama Intan sari 40 tahun status janda.

Mendapat laporan kapolsek jujuhan Akp.Wibisono dan anggota langsung ke Tempat kejadian perkara (TKP)di kebun milik warga Jumbak jujuhan bungo.

Menuju lokasi polsek dan anggota menggunakan kendaraan roda dua karena tempat lokasi TKP tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda empat.

Sampai di lokasi jam 17.00 wib kapolsek di bantu warga Talang pamesun jujuhan yang terdekat dengan lokasi di temukan mayat.

Muhammad hidayah keluarga korban mengatakan"ayuk Intan sari asli Tapiandanto Jujuhan ilir tinggal di Blok c kurnia koto salak sungai rumbai dharmasrya sumbar sudah dua minggu tidak pulang-pulang setelah berapa hari kami mencari pada hari minggu 20/2/2022  Furwanti adek almarhumah menemukan sosok kaki yang terlihat di rawa-rawa.

Dan penumuan sosok kaki manusia yang terlihat maka di laporkan ke warga sekitar yakni warga Talang pamesun jujuhan.

Dan warga melaporkan ke rio Talang pamesun setelah mendapat laporan rio talang pamesun melaporkan ke polsek jujuhan"ungkap M.hidayah.

Kapolsek jujuhan ketika di konfirmasi media ini mengatakan"benar pada hari minggu sekira jam 16.00 kami mendapat laporan Sartono keluarga korban ada nya penemuan mayat jenis kelamin perempuan,yang bernam Inta sari umur 40 tahun warga blok C Kurnia Koto salak Sungai rumbai Dharmasraya.

Setelah mendapat laporan kami bersama anggota meluncur ke TKP yang berada di wilayah Jumbak Jujuhan.

Setelah kami bersama warga mencari korban setelah korban ditemukan dalam rawa-rawa dan kami bersama warga menggali rawa untuk mengevakuasi korban.

Setelah di gali korban ditemukan dalam posisi dalam karung dan seluruh tubuh korban sudah rusak.

Kami langsung menghubungi pihak puskesmas Rantau ikil bantuan ambulans dan korban langsung dibawa ke rumah sakit umum hanafi untuk di optosi dan kasus ini akan kami silidiki karena korban diduga korban pembunuhan ungkap Kapolsek jujuhan.

Hal ini dibenarkan oleh Suhardi rio Tapiandanto koran memang dulu warga Tapiandanto dan sudah pindah ke Tran blok c sdh berkebun dan punya rumah disana"ungkap suhardi. (Edi)