• Jelajahi

    Copyright © Media Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    62 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Bungo, 8 Sektor Kehidupan Merugi

    JambarPost
    1/17/2024, 14:41 WIB Last Updated 2024-01-17T07:41:32Z


    Bungo JP– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, paparkan dampak-dampak yang diakibatkan terjadi banjir belakangan ini.

    Diketahui banjir terjadi di Kabupaten Bungo diawali pada akhir Desember 2023 lalu yang hingga saat ini masih terjadi di beberapa titik.

    Selama musim hujan ini, banjir telah terjadi seluruh wilayah dengan total 16 kecamatan yang ada terutama di daerah aliran sungai.

    Kepala BPBD Bungo melalui Kabid rehabilitasi, Gunawan mengungkapkan banjir ini terjadi di 88 desa/kelurahan dari 16 kecamatan.

    “Dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 62.734 jiwa dari 15.992 KK,” ungkapnya, Selasa (16/1/2024).

    Selain itu, bencana banjir ini juga mengakibatkan sebanyak 8 sektor kehidupan mengalami kerugian, di antaranya adalah,

    1. Sektor perumahan dan permukiman sebanyak 15.992 unit. Dari angka ini sebanyak 8 unit rumah rusak berat berlokasi di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII.

    2. Sektor transportasi darat, subsektor jalan sebanyak 7 ruas jalan mengalami rusak berat, sedang dan ringan.

    Jalan rusak ini terdapat di Desa Renah Jelmu, Aur Gading, Sirih Sekapur, Baru Pusat Jalo, Lubuk Kayu Aro, Ujung Tanjung, dan Baru Pelepat.

    Selanjutnya subsektor jembatan terdapat 1 unit jembatan gantung rusak berat di Desa Sungai Gurun.

    Kemudian subsektor prasarana lalu lintas bencana tanah longsor menyebabkan pembatas jalan/guardriil ruas jalan Desa Lubuk Kayu Aro- Desa Muara Buat mengalami rusak sedang.

    3. Sektor sumber daya air terdapat kerusakan bronjong sepanjang 700 meter dan jaringan irigasi sekunder sepanjang 750 meter, dan jaringan irigasi tersier sepanjang 35 meter.

    4. Sektor pertanian bencana banjir dan tanah longsor menyebabkan 688 hektar lahan sawah terendam serta 1 hektar lahan sawah tertimbun tanah longsor.

    5. Sektor peternakan dan perikanan sebanyak 14 ekor sapi dan 405.301 Ekor ikan mengalami mortalitas/kematian.

    6. Sektor pendidikan sebanyak 47 Unit sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, serta 2 unit sekolah menegah atas terdampak bencana banjir.

    7. Sektor kesehatan sebanyak 5 puskesmas pembantu (Pustu) dan 2 puskesmas terdampak banjir.

    8. Sektor sanìtasi dan air mengakibatkan 2 unit mesin intake PDAM Pancuran Telago, Sungai Pinang dan Tenam mengalami kerusakan ringan. Sehingga menyebabkan gangguan pasokan air bersih pada pelanggan PDAM di Kecamatan Bungo Dani, Pasar Muara Bungo, Rimbo Tengah, dan Bathin III mengalami gangguan.

    Data ini merupakan data sementara per tanggal 15 Januari 2024,” ujarnya.

    Gunawan mengatakan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima, puncak curah hujan tinggi masih terjadi hingga bulan depan.

    “Potensi banjir masih ada. Kita himbau agar warga tetap waspada dan siaga selama musim hujan ini,” pungkasnya.(edi)

    Komentar

    Tampilkan