BLANTERVIO103

Baru Beberapa Bulan Dibangun, Pagar SMKN 10 Tebo Ambruk

Baru Beberapa Bulan Dibangun, Pagar SMKN 10 Tebo Ambruk
4/23/2024

 


Tebo JP– Pagar permanen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 di Teluk Rendah, Kabupaten Tebo roboh, lantaran dipengaruhi hujan lebat pekan lalu. 

Menanggapi ini Dinas Pendidikan Provinsi Jambi meminta kontraktor kegiatan segera memperbaiki.

Hal itu lantaran pekerjaan tahun 2023 itu masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Zet Herman menerangkan, dirinya telah meminta kontraktor kegiatan segera memperbaiki atau bahkan membangun ulang pagar. 

“Saya telah meminta kontraktornya memperbaiki atau bahkan dibangun ulang, intinya agar berdiri kembali pagarnya, kita minta tanggung jawab kontraktor.  Rusak karena hujan lebat laporannya,” kata Zet (22/4).

Disinggung terkait pekerjaan kualitas yang buruk, Zet menyebut akan setransparan mungkin melihat permasalah ini. Karena laporan PPK pekerjaannya baik.

Kabid SMK itu menyebut pihaknya juga telah mendapatkan laporan kontraktor akan segera melakukan perbaikan.  

“Info teranyarnya, besok (Selasa,red) sudah mulai dikerjakan lagi, karena dilaporkan kemarin pihak itu sudah mengecek ke lapangan,” akunya.

Untuk anggaran pekerjaan Zet tak hafal karena langsung ditangani Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). 

Yang jelas anggaran APBD 2023 bersumber dari Dinas Pendidikan dan bukan merupakan Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jambi. 

Ditambahkannya, pihaknya tak main-main dengan pekerjaan dan anggaran di Dinas Pendidikan.

Dan mengusahakan pekerjaan dilaksanakan semaksimal mungkin. 

“Akan kita pantau terus, agar fungsional sebagai infrastruktur sekolah tersebut,” sebutnya.

Salah satu warga teluk rendah pasar Samsir menyatakan, pihaknya mengharapkan perhatian dari pihak terkait untuk segera memperbaiki atau membangun ulang Pagar semen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 tersebut.

“Saya harapkan agar tembok pagar  yang roboh ini segera diperbaiki. Ini musim hujan, dan sewaktu-waktu hujan besar bisa turun. Kami khawatir akan diterjang bajir lagi,” katanya.

Samsir menduga kualitas bangunan yang tidak bagus sehingga tembok pakar  tersebut cepat ambruk.

“Ini kualitas tidak bagus. Masak kerena genangan hujan biasa sudah roboh, kalau kena luapaan sungai mungkin masuk akal,” katanya.

Samsir berharap agar tembok pagar  tersebut dikerjakan kembali dan harus berkualitas baik. Sehingga bisa tahan lama. (een)

Share This Article :
JambarPost

TAMBAHKAN KOMENTAR

7372650422351102218