Jambarpost.com, Bungo - Belum sempat ngantor dan menikmati kursi empuk diruang kerjanya, Bupati Bungo H. Dedy Putra sudah menunjukkan ” Keganasannya” ancam copot atau memarkirkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak bisa bekerja cepat di otoritanya.
” OPD yang mau kerja dengan saya payuh, tapi kerja cepat. Yang tidak mau mohon maaf, kan itu kan,” tegasnya dengan suara lantang saat menyampaikan pidato politik perdana pada rapat paripurna, Selasa (27/5/2025) kemarin.
Disampaikan tantangan kedepan “Menuju Bungo Baru” makin komplit. Namun tidak ada asalan penghambat bagi dirinya bersama Wabup Tri Wahyu Hidayat, para OPD berpangku tangan beralasan atas Instruksi Presiden (Inpres) RI, Prabowo Subianto atas efesiensi anggaran belanja daerah dalam rangka mendukung program prioritas nasional, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG).
” Tidak ada alasan efesiensi anggaran. Solusinya mampu tidak rebut Duit dijakarta. Saya tidak masalah Kepala Dinas banyak waktu di Jakarta dari pada di Bungo ,” tegasnya.
Namun, Bupati menyampaikan dirinya tetap bersama dalam melakukan upaya tersebut. Kemudian ia membocorkan tips untuk mengangkut program Provinsi dan pusat ke Kabupaten Bungo, salah satunya melalui pintu gerbang rumah perwakilan rakyat.
Maka diminta kepada para Kepala OPD untuk intens melakukan komunikasi dengan para Wakil Rakyat mulai tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
” Ayo intens melakukan komunikasi dengan mereka Wakil Rakyat, DPRD Kabupaten/ Provinsi, DPRI dan DPD RI mempaatkan mereka jangan pandang mereka dari Partai mana,” pintanya.
Dirinya juga meyakinkan dan membandingkan luas Wilayah Kabupaten Bungo kecil bila semua bergerak tidak berpangku tangan dalam waktu dekat jargon ” Menuju Bungo Baru” segera terwujud. (Didi)
