• Jelajahi

    Copyright © Media Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Hentikan PETI di Ulu Batang Tebo, Warga Bathin II Pelayang Blokade Jalan Provinsi di Penijau

    JambarPost
    7/10/2025, 11:06 WIB Last Updated 2025-07-10T04:07:40Z

    Jambarpost.com, Bungo – Aksi protes terhadap maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali terjadi. Kali ini, warga Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, memblokade jalan provinsi yang berada di Dusun Penijau, Rabu (09/07/2025).

     

    Aksi blokade jalan ini merupakan bentuk kemarahan masyarakat atas maraknya dugaan aktivitas PETI di Ulu Sungai Batang Tebo, tepatnya di wilayah Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.

     

    Masyarakat menyuarakan keprihatinan atas rusaknya ekosistem sungai akibat PETI. Air Sungai Batang Tebo yang dulunya jernih, kini berubah menjadi keruh pekat. Warga mengaku tidak bisa lagi menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci, bahkan mencari ikan karena diduga telah tercemar oleh bahan kimia pembekuan emas.

     

    “Kami ingin air jernih seperti dulu. Jangan hanya diam, ayo semua pihak bergerak. Kami minta Bupati Bungo, Kapolres, Dandim, DPRD, Camat, Kapolsek, Datuk Rio, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan seluruh elemen segera menindak tegas pelaku PETI,” tegas seorang warga dalam siaran langsung Facebook saat aksi berlangsung.

     

    Masyarakat, termasuk kaum ibu-ibu atau “pasukan emak-emak”, terlihat setia bertahan sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB di lokasi pemblokiran. Mereka menyatakan akan terus berjaga hingga ada jawaban tegas dan nyata dari pihak terkait.

     

    Blokade jalan ini, meskipun menutup akses kendaraan, tetap membuka ruang untuk mobil ambulans melintas, menunjukkan bahwa aksi dilakukan secara damai namun serius.

     

    Aksi ini bukan yang pertama. Warga mengaku sudah beberapa kali melakukan pemblokiran jalan sebagai bentuk protes. Namun, kondisi Sungai Batang Tebo hanya membaik sementara. Setelah beberapa hari, air kembali keruh akibat aktivitas PETI yang masih berjalan.

     

    Masyarakat menilai penderitaan akibat PETI tidak hanya dirasakan oleh warga Kecamatan Bathin II Pelayang, tetapi juga oleh kecamatan lain yang dilalui aliran Sungai Batang Tebo, seperti Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Tanah Tumbuh, Tanah Sepenggal, Tanah Sepenggal Lintas, Bathin III, dan Babeko.

     

    Harapan warga jelas: agar Sungai Batang Tebo kembali jernih untuk selamanya dan aktivitas PETI benar-benar dihentikan sesuai instruksi Bupati Bungo dan Kapolres dalam program Zero PETI.

    “Jangan cuma janji, kami tunggu buktinya,” ujar warga penuh harap. (Didi)

    Komentar

    Tampilkan