Kick Off Pendataan Keluarga Resmi Di Buka Bupati Bungo

Jambarpost.com, Bungo- Dinas SOSP2KB3A melaksanakan pendataan Kick Off Pendataan Keluarga tahun 2021 Kabupaten Bungo di depan rumah Dinas Bupati Bungo, Selasa (30/03/2021) 

Dalam sambutannya Kadis SOSP2KB3A Drs. Yos Army, kegiatan ini  merupakan fondasi awal dalam mendukung pelaksanaan Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21) yang akan dilaksanakan serentak se Indonesia mulai 1 April sampai dengan 31 Mei 2021.

Kegiatan ini kita laksanakan selama lima tahun sekali khususnya BKKBN untuk mendata seluruh keluarga yang ada di Kabupaten di Indonesia 

Pendataan Keluarga ini di mulai sejak tahun 1985 yang lalu, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap lima tahun sekali, seharusnya acara ini kita adakan di tahun 2020 kemarin, dimana di tahun tersebut kita dialami adanya wabah virus Corona covid-19, sehingga acara tersebut di tiadakan dan di buat di tahun 2021 ini.

Kegiatan ini kita laksanakan selama lima tahun sekali khususnya BKKBN untuk mendata seluruh keluarga yang ada di Kabupaten di Indonesia.

Diharapkan kepada seluruh Camat kemudian stakeholder yang ada di Kecamatan untuk dapat membantu dan menggerakkan dan menyampaikan ide kepada masyarakat khususnya di Kecamatan, untuk dapat menyampaikan data yang benar dan akurat sehingga data yang kita sampaikan nanti memang benar-benar dapat kita pertanggungjawabkan.

Dikesempatan yang sama Bupati Bungo H. Mashuri, SP. ME, saat wawancara singkat bersama awak media mengatakan,” hari ini kita resmi membuka acara Kick Off Pendataan Keluarga tahun 2021, seharusnya kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2020 yang lalu, di karenakan pada tahun tersebut negara kita terutama daerah kita dilanda Covid-19, oleh karena itu kita bisa laksanakan acara kick off pendataan keluarga bisa dilaksanakan di tahun ini.

Disamping itu Bupati juga menyampaikan bahwa pendataan keluarga di Kabupaten Bungo ini sudah hampir 100.000 keluarga.

Bupati meminta kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Bungo untuk menyampaikan data dengan petugas yang sebenar-benarnya, dan data itu nanti dipergunakan oleh Pemerintah.(edi)