Jambarpost.com, Bungo – Ketegasan Bupati Bungo, H. Dedy Putra kembali ditunjukkannya. Kali ini, dihadapan seluruh guru Kabupaten Bungo pada ajang OSN, O2SN, FLS2N, dan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bungo Dedy putra mengancam akan mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) yang terbukti melakukan pungutan liar (Pungli).
Dalam sambutannya, Dedy Putra mengatakan, bahwa dirinya telah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo untuk mengeluarkan himbauan larangan pungli dalam bentuk apapun terhadap siswa.
“Seluruh Kepala Sekolah lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo saya beri himbauan untuk larangan pungli di sekolah. Surat sudah sayo kirim, tapi langsung saya berbicara ketika saya kumpulkan masih ado hal seperti itu, mohon maaf sayo akan ganti kepala sekolah nyo, ingat itu ya,” tegasnya.
“Tidak ado lagi yang namonyo pungutan apopun di sekolah, tanpa terkecuali,” tambahnya.
Dikatakannya juga, bahwa dirinya berkomitmen akan mewujudkan sekolah gratis untuk SD dan SMP. Bahkan, tahun ajaran baru tahun ini dia sudah membuat anggaran untuk seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP.
“Untuk kelas 1 SD dan kelas 1 SMP akan mendapatkan seragam gratis” katanya lagi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bungo mendukung setiap kegiatan yang mengasah kemampuan dan pengembangan bakat siswa. Dia berharap, kegiatan seperti OSN, O2SN, FLS2N dan lain-lain dapat ditingkatkan dalam bentuk event yang lebih besar lagi.
“Melalui ajang-ajang lomba seperti ini prestasi di bidang olahraga dan seni siswa di Kabupaten Bungo dapat semakin berkembang dan maju,” pungkasnya. (Ddi)